RSS

Arsip Bulanan: April 2012

masih mau bertahan???

Tidak sedikit orang yang sudah banyak menghafal Al-Qur’an, namun tidak sedikit juga orang yang masih terbata-bata untuk membacanya, yang tua sekalipun. Miris sekali rasanya.

Entah mau sampai kapan. Setiap ada kesempatan untuk belajar membaca Al-Qur’an, lebih lah dari 50 % yang diajak pasti jawabnya “belum siap”, entah mau sampai kapan. Mau sampai kapan kita bakal ketinggalan, tidak hanya ketinggalan dalam perkembangan teknologi maupun ilmu nya, namun juga tertinggal ruhiyahnya. Pantas saja negara ini ga maju-maju, masalah ibadah saja dikompromi, apalagi masalah akhlaknya.

Sebentar kita tengok negara-negara yang mungkin sama nasibnya, teknologinya tidak semaju negara adidaya. Namun mereka masih nomor satu di dalam ruhiyahnya, terdepan. Sebut saja negara-negara Islam di Timur Tengah. Kalau saja mereka mengulangi bacaan Al-Qur’annya, itu karena mereka masih memahami arti ayat yang dimaksud. Jangankan sampai ke memahami makna dari setiap ayat, mungkin sebagian besar dari kita mengulangi bacaan Al-Qur’an itu karena masih salah dalam bacaannya, belum sampai artinya.

Kalau kata Imam Ghazali, salah satu penghambat dalam memahami makna dari ayat Al-Qur’an adalah karena kita masih melulu konsen terhadap cara membaca yang baik dan benar, alias membaca dengan tartil dan  memperhatikan tajwidnya. Nah mungkin masih di sini lah kita, tidak semua, tapi sebagian besar. Padahal, sudah menjadoi rahasia umum kalau makna yang terkandung di dalam setiap untai firman-firman Allah tersebut sangat agung, sangat indah, sangat menakjubkan. Makanya tidak heran kalau banyak ilmuwan non muslim yang mempelajarinya, pada akhirnya masuk islam. Karena kebenaran lah yang mereka dapatkan di dalam mempelajarinya.

Lalu, kita? Masih mau bertahan? Masih mau bertahan di sini saja? No wonder, kalau kata Aa Gym, mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang terkecil, dan mulai dari sekarang, yuk kita sama-sama belajar gimana membaca  Al-Qur’an yang baik dan benar mulai dari sekarang.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 14 April 2012 inci motivasi, renungan

 

Tag: , , ,

semua serba spontan

Ngemil, sambil baca buku, you’re a right hand man, al hasil, ngemil pun menggunakan tangan kiri.

Makan snack, sambil ngerjain tugas, pake ngetik, tangan kanan kamu yang berfungsi dan bisa dipakai untuk ngetik, al hasil, kamu pun makan pakai tangan kiri.

Minum, sambil baca komik, tangan kanan mu sibuk megang komik, al hasil juga, tangan kiri mu lah yang bekerja mengambil gelas dan memasukkan air didalamnya ke mulutmu.

Yap itu semua serba spontan, bahwa ternyata tangan yang kamu gunakan untuk minum dan makan adalah tangan kiri. Dan mungkin masih banyak lagi hal lain yang seharusnya kita menggunakan tangan kanan kita untuk hal-hal yang baik, tanpa sadar kita malah menggunakan tangan kiri kita. Semua memang tanpa disadari, karena tangan kanan mungkin sedang dalam keadaan sibuk, atau entah disibukkan. Hal ini mungkin sering banget terjadi sama yang seneng ngelakuin multitasking, alias ngelakuin banyak hal di waktu yang bersamaan.

Mungkin ini hal yang sepele, namun, bukan kah Rasul pun memerintahkan kita untuk menggunakan tangan kanan untuk semua hal yang baik agar menimbulkan efek psikis yang baik? Seperti pada hadits yang diriwayatkan oleh Muslim “Jika salah seorang dari kalian akan makan, hendaknya makan dengan tangan kanan. Dan apabila ingin minum, hendaknya minum dengan tangan kanan. Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya” (HR Muslim), nah lhoh, mau jadi temennya setan? Enggak kan? Makanya yuk kita budayakan menggunakan tangan kanan kita, untuk hal yang baik-baik, jangan lupa berdoa, biar semua yang kita lakukan barakah :))

 
1 Komentar

Ditulis oleh pada 1 April 2012 inci renungan

 

Tag: , , , , , , , ,